Isra: Perjalanan Ajaib dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
Peristiwa Isra dimulai ketika Nabi Muhammad SAW sedang beristirahat di Masjidil Haram di Mekah. Di saat itu, Malaikat Jibril turun kepada beliau, membawa kendaraan luar biasa yang dikenal sebagai Buraq. Dengan Buraq, Nabi Muhammad SAW diperjalankan ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dalam semalam, di mana beliau dipimpin untuk melakukan sholat dua rakaat bersama para nabi.
Mi’raj: Perjalanan Melintasi Tujuh Langit
Setelah menyelesaikan sholat, Nabi Muhammad SAW naik ke langit, dalam perjalanan yang disebut Mi’raj. Di sini, beliau melintasi tujuh langit, di mana di setiap langit, dia bertemu dengan para nabi mulai dari Adam hingga Nabi Isa. Setiap nabi memberikan salam dan doa kepada beliau, mengukuhkan kedudukan beliau sebagai Rasul terakhir.
Pengalaman Spiritual di Setiap Langit
Selama perjalanan melintasi langit-langit, Nabi Muhammad SAW mengalami pengalaman spiritual yang luar biasa. Di setiap langit, dia diperlihatkan berbagai keajaiban dan mukjizat Allah SWT, seperti malaikat yang memenuhi langit-langit, bintang-bintang yang bersinar, dan pemandangan surga yang indah.
Bertemu Langsung dengan Allah SWT
Puncak perjalanan Isra’ Mi’raj adalah ketika Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT. Ini adalah momen yang paling mendalam dan paling sakral, di mana beliau menerima perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu sehari semalam ebagai kewajiban bagi umat Islam.
Makna dan Hikmah Isra’ Mi’raj
Kisah Isra’ Mi’raj tidak hanya merupakan peristiwa ajaib yang melibatkan perjalanan fisik dan spiritual, tetapi juga penuh dengan makna dan hikmah yang mendalam bagi umat Islam. Ini mengajarkan pentingnya ketaatan, kepatuhan, dan kesabaran dalam menjalani kehidupan, serta memperkuat iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Peristiwa Penting
Isra’ Mi’raj adalah salah satu peristiwa yang paling menakjubkan dalam sejarah Islam. Memperlihatkan kedermawanan Allah SWT dan kebesaran Nabi Muhammad SAW. Kisah ini memberikan inspirasi dan pelajaran yang berharga bagi umat Islam. Yakni untuk tetap teguh dalam iman dan menjalani kehidupan dengan penuh kebaktian kepada Allah SWT.