Kurikulum Montessori diyakini sebagai salah satu metode yang efektif dalam pendidikan anak usia dini karena menerapkan pembelajaran yang berpusat pada anak. Metode pembelajaran kurikulum Montessori dipercaya dapat mengembangkan potensi anak dengan cara mengeksplorasi berbagai kegiatan. Kegiatan pembelajaran ini nantinya disesuaikan dengan minat dan bakat anak. Kurikulum Montessori memungkinkan anak-anak secara mandiri melalui pengalaman langsung, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak, membangun kepercayaan diri serta kemampuan bekerjasama dengan orang lain.
Kurikulum Montessori yang digunakan di Taman Kanak-Kanak (TK) terdiri dari beberapa tahap pengembangan yang disesuaikan dengan tahapan perkembangan anak, yakni:
Tahap I: Montessori untuk Anak Usia 2,5-3 Tahun
Pada tahap ini, anak-anak diajarkan tentang kesadaran diri dan lingkungan sekitar mereka. Mereka akan belajar tentang bagaimana bergerak dan berbicara dengan jelas, serta mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar. Anak-anak akan diberi kesempatan distimulasi dengan alat peraga yang memungkinkan mereka untuk mempraktikkan keterampilan motorik dan kognitif mereka.
Tahap II: Montessori untuk Anak Usia 3-4 Tahun
Pada tahap ini, anak-anak akan mulai belajar tentang konsep-konsep matematika sederhana, seperti angka dan bentuk. Mereka juga akan mempelajari huruf dan membaca melalui pengenalan suara dan huruf. Anak-anak akan mulai belajar tentang keterampilan sosial dan emosional, seperti mengembangkan hubungan sosial dan kemampuan berkomunikasi dengan teman sebaya.
Tahap III: Montessori untuk Anak Usia 4-5 Tahun
Pada tahap ini, anak-anak akan lebih mendalami konsep matematika dan membaca. Mereka akan belajar tentang penjumlahan, pengurangan, dan pengenalan kosa kata. Anak-anak juga akan mempelajari keterampilan sosial dan emosional yang lebih kompleks, seperti kepercayaan diri dan penyelesaian konflik.
TK Pribadi Depok, yang terdapat di jalan Boulevard Raya, Grand Depok City, menerapkan kurikulum Montessori sebagai salah satu pendekatan pembelajaran. TK Pribadi menggunakan metode Montessori ke dalam dimensi dan elemen Pelajar Pancasila yang terdapat di Kurikulum Merdeka. Dengan penerapan metode Montessori ini diharapkan dapat menjadikan tercapainya nilai utama yang dianut di TK Pribadi yakni ¨C.A.R.E.¨ yang terdiri dari Curiosity (sikap keingintahuan), Appreciation (Menghormati orang lain), Readiness (Kesiapan dalam keterampilan, pengetahuan dan perilaku untuk masuk ke jenjang berikutnya), dan Engagement (Terlibat dengan lingkungan sekitar).